http://ceritadewasa.phn.me NIA. . . BERUNTUNGNYA DIRIKU aku seneng banged game Counter Strike.Suatu hari aku dan teman -temanku sepakat untuk bermain CS bersama,menengar itu,aku sangat senang,saat pulang kuliah,langsung kutancap motorku ke game centre yang kami sepakati bersama,aku yang paling pertama sampai di sana,aku segera masuk dan aku mencari komputer kosong,kulihat nomor 28 kosong,tetapi itu berarti aku harus di sudut dan agak terpencil karena no.27 dan 28 bersebelahan setelah itu komputer selanjutnya agak berjauhan.Aku segera ke tempat itu,kulihat no.27 diisi oleh seorang gadis yang masih berseragam SMA,dia sekilas melihatku lalu tersenyum padaku,aku membalas senyumannya dengan hangat,kuprehatikan gadis itu,dia sungguh cantik,wajahnya bakal memikat siapapun yang melihatnya,dia memiliki tubuh montok dengan payudara yang lumayan untuk gadis seumuran dia.HPku berbunyi kulihat itu dari yoga,temanku yang berjanji untuk bermain CS bersama,"Sori ya,Gas,aku gak bisa main hari ini,soalnya ibuku ngelarang aku,yazir dan Rizal juga gak bisa,tuh.","Ya udah deh,gak apa- apa",jawabku singkat sambil menutup HPku dengan kecewa."Kamu sendirian?",gadis itu bertanya padaku dengan penasaran,"Iya,nih,tadi aku janjian sama teman- temanku,tapi karena berbagai alasan,mereka tak bisa datang","Oh,kalo gitu kita main CS bersama aja,aku juga baru belajar,kok".Aku segera menyutujuinya dan kami bermain bersama,gadis itu belakangan kuketahui bernama Nia,seorang pelajar SMA daerah kotagede lah,,yang juga tergila -gila pada CS,selama bermain,aku pura -pura melihat layar komputer Nia,padahal dia tak sadar bahwa sesekali kulirik payudaranya yang montok itu,payudranya sungguh montok sehingga membuatku bernafsu ingin meremasnya,tapi aku berusaha menahannya.Duar...,o rangku mati ditembak oleh orang Nia karena aku memperhatikan payudara montoknya itu."Kamu baru belajar,ya?",tanya Nia yang membuatku malu dan bermain serius,tetapi ******ku dari tadi berdiri melihat payudara montoknya,kulihat sekilas di luar sedang hujan keras,kami meneruskan bermain,hingga waktu 3 jam yang kuminta habis,kulihat layar Nia juga mati,sekarang aku dan Nia bagaikan teman akrab,kami bersama ?sama keluar,tapi hujan masih sangat keras,aku menawarkan Nia untuk mengantarnya pulang,Nia hanya bisa menuruti penawaranku karena dia tak mungkin pulang dengan hujan masih keras begini,selama perjalanana,karena hujan,Nia memelukku dengan erat,sedangkan payudaranya yang montok itu kini melengket di punggungku,membuat adikku berdiri dengan keras,Nia menunjuk rumahnya,dan aku segera berhenti.? bagas,masuk dulu,yuk,hujan kan keras,nanti kamu sakit,loh.?,semula aku menolak,tapi karena Nia memaksa,aku hanya bisa mengangguk pelan,lalu aku pun masuk ke rumah Nia yang menurutku besar,Nia mengajakku ke kamarnya yang berada di lantai 2,selama perjalanan,aku berusaha melirik ke payudara montoknya yang tercetak jelas di seragamnya karena basah,payudaranya yang tertutup bh itu sungguh montok membuat adikku berdiri lebih keras,sesampainya di kamar Nia,Nia mengambilkanku sebuah handuk untuk melap rambut,semula aku menolak,tapi dia berkata ?enang aja,Gas,itu handuk yang biasa aku pakai,kok,jadi gak usah malu,pake aja,aku ganti baju dulu di sebelah,ya??,Nia segera keluar dari kamarnya lalu ke kamar sebelahnya yang kuduga kamar orang tuanya,aku juga ikut keluar dengan berharapan dapat mengintipnya,benar saja,pintunya tak ditutup rapat,dan aku dapat melihat jelas Nia yang sedang membuka bajunya,lalu BH nya,kulihat pemandangan yang sungguh indah,payudaranya itu sungguh mempesona,aku segera membuka celanaku dan meremas ******ku sambil melihatnya,kulihat Nia mengambil sebuah handuk dan melap payudaranya yang mungkin basah karena hujan tadi,aku sungguh ?sungguh bernafsu sekarang,ingin aku masuk dan meremas payudaranya itu, kini dia membuka rok abu ? abunya,lalu CDnya,kulihat bulu jembutnya yang rapi itu,kini aku menggocokkan ******ku dengan cepat dan bernafsu,tapi tak sengaja tanganku terbentur ke pintu,dan terbukalah pintu itu.Nia berbalik ke arahku dengan muka terkejut,dia segera menutup kedua bagian tubuhnya,sedangkan aku karena panik lupa menutup ******ku yang berukuran besar dan mengeras itu.Nia bertanya padaku sambil melihat ******ku dengan terkejut,?Ngapain kamu,gas??,?E,eee,e e,enggak kok,aku kebetulan lewat aja,Nia?,?Lalu kenapa anu kamu keliatan dan berdiri?Kamu pasti ngintip aku,kan??,aku tak bisa menjawab apa- apa lagi,mukaku merah padam,aku segera mendekat untuk minta maaf,saat kudekati Nia,dia melepas bajuku yang basah,?Ntar kamu sakit,loh?,?Ehhmmm,N ia,aku mau minta ma??,belum sempat aku menyelesaikan kata- kataku,Nia membungkuk dan mengemut ******ku dan kadang menjilatinya,sambil mendesah kecil,aku bertanya ?Nia,kamu ngapain,aaahh?,?Ya,l agi ngemutin ******kamu dong,emang ngapain??,?Jadi kamu gak marah aku ngintip kamu??,?Ya,gak apa- apa lah,aku tahu kalau dingi begini pasti kamu nafsu,aku juga nafsu,kok?.Kini hatiku betul-betul tenang,kunikmati emutan Nia sambil memejamkan mata dan tanganku memegang kepalanya.?Ehhhmmm ,enak Nia,terusin sayag,Ahhhh?.Kini giliranku untuk menunduk,kujilati seonggok daging yang terindah yang pernah kulihat sambil tangan kiriku meremas payudara Nia yang sudah mengeras,lidahku dengan lincah menjilati lubang kenikmatan Nia itu,kulihat Nia juga tampak kenikmatan,tampak dari ekspresi wajahnya,?Ahh,nikmat banget,Gas,terus di situ,ahh,nikmat banget?,mendengar itu lidahku makin lincah menelusuri vagina Nia yang kukira masih perawan.Kini Nia mengambil sebuah kursi,aku tahu makudnya,sebelum duduk,aku melakukan French Kiss padanya selama tiga menit,setelah itu dia mendorongku ke kursi,lalu dia naik ke pangkuanku dan melakukan ciuman French Kiss padaku sambil tanganku meremas payudaranya dan memainkan putingnya,kulihat Nia sudah tak bisa menahan nafsunya,dia mengatakan ?Ayo,Gas,coblos burungmu di sarangnya?,aku segera menggeser ******ku agar masuk ke vagina Nia,agak sempit masuk karena dia katanya baru mL ma mantannya 5 x n baru putus 2 minggu,setelah kudorong perlahan ?lahan,akhirnya masuk juga,Ahhhhhh,Nia mengerang kesakitan karena udah lama g dicoblos kali,kedua tanganku kuletakkan di samping perut Nia dan tanganku dengan cepat menaikturunkan tubuh Nia,?Ahhhh,enak gas,terusin gas?,?Oke,sayang?.S ungguh sensasi yang luar biasa bagiku,baru pertama kali ini kurasakan meskipun ini bukan persetubuhan yang pertama bagiku,vagina Nia yang masih sempit itu sangat nikmat sekali,bagaikan memijat ******ku,?Ahhhh?aku mendesah sambil memejamkan mata karena nikmat yang tak tertahankan.Setelah beberapa lama menaikturunkan tubuh Nia,?Ahhhhh,gas,aku mau keluar,nih.?Nia pun mengalami orgasme pertama,? Gas,kita ganti posisi,yuk?Nia mengajakku,?Apapun deh buat kamu?,Nia segera berdiri dan naik ke tempat tidur,?Ayo,gas,aku udah gak tahan,nih.?Akupun segera beranjak dari kursi dan segera pergi ke tempat tidur,kulihat Nia memperlihatkan pantatnya padaku yang menjadi pertanda dia ingin posisi doggystyle.Segera kutusukkan ******ku ke pantatnya yang montok itu sambil tangan kananku meremas payudaranya,?Ahhh, enak,tusukan kamu enak banget?,Aku menambah kecepatan tusukanku yang membuat Nia mendesah kesakitan campur kenikmatan, AHH ahhhh Ahhh,terus,Gas,aku mau orgasme,Nia mengalamiorgasmenya yang kedua lagi,sedaangkan karena pejuku belum keluar,kuteruskan tusukanku hingga beberapa menit kemudian keluarlah spermaku yang kukeluarkan di mulutnya agar dia tak hamil,dia pun sehera membersihkan wajahnya dan membersihkan ******ku,. Lalu kami saling berpelukan di tempat tidur karena kecapekan,lau setelah kejadian itu kami lebih sering bermain CS berdua,tentu saja setelah itu permainan yang lebih panas,sampai Nia menjadi TTM KUW dan kami lebih sering melakukan permainan itu.